Kampung Wisata Taman Sari Jogja, Lokasi dan Harga Tiket Masuk

Jogja memang menjadi salah satu kota yang menawarkan banyak tempat wisata yang beragam. Salah satu tempat wisata yang populer di sana adalah Taman Sari Jogja. Ini adalah sebuah tempat wisata yang memiliki gaya arsitektur yang sangat unik. Mengapa demikian? Sebab, gaya arsitekturnya memadukan dua elemen yakni arsitektur jawa dan arsitektur Portugis. Keunikan inilah yang menjadi salah satu daya tarik yang dimiliki oleh tempat wisata ini.

Kampung Wisata Taman Sari Jogja

Adapun kondisi tempat wisata ini pada dasarnya sudah tidak utuh dan saat ini juga sudah tidak difungsikan seperti dahulu. Namun, meskipun kondisinya sudah tua, tetap saja banyak wisatawan lokal dan asing yang datang ke sini karena bangunannya yang sangat menarik perhatian. Apalagi bangunan ini merupakan bagian dari bangunan Keraton Yogyakarta.

#. Lokasi Taman Sari Jogja

Untuk Anda yang ingin datang ke tempat wisata ini, Anda bisa datang ke lokasinya yang berada di jalan Kompleks Taman Sari, Kelurahan Patehan, Kecamatan Kraton, Kota Yogyakarta. Tempat ini sangat dekat dengan Keraton Yogyakarta yang jaraknya sekitar 1 km saja, lebih tepatnya sangat dekat dengan alun-alun Selatan Yogyakarta.

Jika Anda berangkat dari Malioboro, maka Anda bisa membawa kendaraan dengan menuju ke arah keraton atau alun-alun utara, selanjutnya Anda bisa mengambil jalan ke arah barat alun-alun. Nantinya Anda akan menemukan perempatan pertama dan ambil jalan yang belok ke kiri dan ikuti jalan tersebut sampai di lokasi.

Nah, jika Anda tidak ingin kerepotan, maka Anda juga bisa memarkirkan kendaraan di tempat parkir keraton. Lokasi tempat parkir ini berada di sebelah timur alun-alun. Nantinya Anda tinggal membayar biaya parkir sebesar Rp. 10.000-Rp. 15.000 saja.

#. Harga Tiket Masuk Taman Sari Jogjakarta

Untuk memasuki kawasan Taman Sari Jogja, tentunya nada harus membayar tiket. Lantas, berapakah harga tiket masuk ke tempat wisata ini? harga tiket masuk di tempat wisata ini cukup murah yakni Rp. 5000 saja untuk wisatawan lokal.

Sedangkan untuk wisatawan asing harga tiketnya adalah Rp. 12.000. namun, jika Anda ingin mengetahui informasi lengkap mengenai tempat wisata ini, Anda bisa menyewa pemandu wisata. Nah, untuk menyewa pemandu wisata, Anda bisa membayar dengan tarif antara Rp. 25.000 sampai dengan Rp. 30.000 saja.

Lihat juga: Harga Tiket Masuk Kebun Binatang Gembira Loka Yogyakarta

Namun, pastikan juga bahwa pemandu yang anda pilih ini sudah berlisensi. Sebab, tidak sedikit di tema wisata ini pemandu yang tidak berlisensi ditemukan. Sehingga, nantinya informasi yang Anda dapatkan kadang tidak sesuai dengan fakta sejarah yang ada.

#. Sejarah Mitos Taman Sari Jogja

Taman Sari Jogjakarta ini adalah sebuah gangguan yang dibangun pada masa pemerintahan Sultan hamengku Buwono I. Bangunan ini dibangun sekitar tahun 1758 sampai dengan 1765. Ada awalnya, taman ini diberi nama The Fragrant Garden yang memiliki luas wilayah 10 hektar.

Di tanah seluas ini, terdapat 57 bangunan yang meliput gedung, danau, pulau buatan, kolam pemandian, dan juga lorong bawah tanah yang meliputi kanal air, jembatan gantung dan beberapa jenis bangunan lainnya.

Adapun Taman Sari secara efektif digunakan sejak tahun 1765 sampai dengan 1812. Konon katanya, bangunan ini merupakan sisa-sisa dari pesanggrahan Garjitawati atau disebut juga dengan bekas keraton lama.

Garjitawati sendiri didirikan dan dimanfaatkan oleh Susuhunan Paku Buwono II sebagai tempat peristirahatan kereta kuda yang nantinya akan dibawa ke Imogiri. Adapun biaya pembangunan Taman Sari sendiri ditanggung oleh tumenggung Prawirosentiko yang pada saat itu menjabat sebagai bupati Madiun.

Sebagai sebuah imbalannya, seluruh penduduk Madiun dibebaskan untuk membayar pajak. Adapun pimpinan proyek membangun Taman Sari pada mulanya dipegang oleh Tumenggung Mangundipuro. Hanya saja saat di tengah jalan, ia mengundurkan diri dan digantikan oleh Pangeran Notokusumo.

Sedangkan arsitek yang membangun bangunan ini adalah seorang arsitek dari Portugis yang bernama Demang Tegis. Hal inilah yang menjadikan gaya arsitektur dari Taman Sari merupakan perpaduan antara bangunan gaya jawa dan Portugis.

Fungsi dari Taman Sari sendiri merupakan sebuah taman istana. Namun, jika dilihat dari model bangunannya, bangunan ini dijadikan sebagai benteng pertahanan terakhir jika istana mendapat serangan dari musuh.

Selain itu, fungsi yang menyatu dari bangunan ini juga dijadikan sebagai landmark yang memiliki nilai bangunan yang tinggi dibandingkan dengan bangunan lainnya. Nah, komplek Taman Sari sendir dibagi menjadi empat jenis bagian.

Pertama adalah adanya danau buatan yang berada di sebelah barat. Selain itu, ada juga pemandian umbul binangun yang berada di sebelah selatan danau buatan. Ada juga kolam Garjitawati dan juga pasaraya Ledok Sari yang berada di bagian selatan.

Sedangkan untuk bangunan yang berada di sebelah timur danau buatan hingga ke arah Timur dan tenggara merupakan bagian lain dari bangunan Taman Sari ini.

#. Destinasi Wisata Taman Sari

Taman ini pada mulanya adalah sebuah taman yang cantik. Namun, sebagian besar dari kompleks bangunan ini saat ini dalam keadaan yang sangat memprihatinkan. Bahkan ada beberapa yang tinggal puing-puingnya saja.

Ada juga bangunan yang hanya tinggal namanya saja karena sudah beralih wujud dan beralih fungsi. Nah, sisa-sisa kemegahan dan keindahan Taman Sari ini yang masih bisa dinikmati adalah di sebelah barat daya dari Kompleks Kedaton.

#. Daya Pesona Taman Sari Yogyakarta

Sama seperti tempat wisata lainnya, Taman Sari Jogjakarta juga memiliki daya pesona yang tidak dimiliki oleh tempat wisata lain. meskipun saat ini bentuk bangunannya sudah tidak seindah dulu seperti masih difungsikan.

Namun, pesona yang ditawarkan oleh tempat wisata ini masih saja terpancarkan dengan sangat apik dan mempesona. Apalagi dalam hal artistik dan keindahan serta keunikan bangunannya. Tidak heran jika sampai saat ini bangunan ini masih ramai didatangi pengunjung.

Bahkan tidak tanggung-tanggung bahwasanya Taman Sari Jogja ini menjadi salah satu tempat wisata yang banyak dikunjungi oleh anak muda lho. Mengapa bisa demikian? Sebab, Taman Sari ini menawarkan spot foto yang sangat Instagramable.

Hal ini tentunya menarik perhatian kalangan anak muda yang sangat suka dengan sosial media. Mereka berlomba-lomba berpose sebagus mungkin untuk mendapatkan pose secantik mungkin di Taman Sari ini.

Salah satu spot yang paling banyak diminati adalah bagian bangunannya. Meskipun terlihat tua, usang dan sudah tidak layak. Nyatanya justru inilah yang banyak dicari oleh para pengunjung. Mereka ingin mengabadikan setiap momen di sini dengan kamera kesayangannya.

Untuk info penginapan lihat: 12 Hotel murah dekat Taman Sari Yogyakarta

Bagaimana? Tertarik untuk liburan ke Taman Sari Jogja? Ajak deh teman-teman Anda untuk liburan di sini dan dapatkan foto terbaik. Sebab, di sini Anda tidak akan menyesal karena selai wisata sejarah, Anda juga bisa hunting foto sepuasnya.

Oh iya satu lagi, Taman Sari Jogja juga menjadi salah satu tempat wisata yang sangat murah meriah. Bahkan, Anda hanya perlu membayar tiket masuk sebesar Rp. 5.000 saja dan bisa langsung menikmati wisata ini sepuasnya.

Tinggalkan komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.